Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Akhirnya Putri yang Ditukar Menang

28 Maret 2011   06:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:22 1291 0
Ya. Akhirnya. Putri Yang Ditukar adalah sinetron yang saat ini, menjadi gacoan RCTI untuk meraup perhatian penonton tivi di jam primetime. Sinetron yang diantaranya diisi Nikita Willy dan Resky Aditya ini, akhirnya berhasil "benar-benar" meraih rating tertinggi sebagai sinetron yang paling banyak ditonton. Tentunya melalui raihannya sebagai drama seri terfavorit dalam Panasonic Gobel Awards 2011 (PGA), Jumat (25/03/2011) lalu.

Sinetron buatan Sinemart ini, akhirnya berhasil mengungguli saingan bebuyutan dari tivi sebelah, Cinta Fitri. Cinta Fitri, tak bisa dipungkiri, dalam 3 tahun terakhir, menjadi sinetron yang paling menyita perhatian. Dengan packaging yang dibuat season-an, maka masyarakat diharap tak terjebak kebosanan dalam mengikuti alur cerita. Dan ketika penonton rindu akan akting Shireen, Wisnu, Dinda, Adly, maupun Donita, maka langsung dibuat season Cinta Fitri selanjutnya.

Terbukti, dalam helatan PGA 2009 dan 2010 lalu, kategori sinetron dipegang oleh Cinta Fitri, dimana tayang di SCTV dan sekarang hijrah ke Indosiar. Kembali ke Putri yang Ditukar. Sinetron yang sedang jaya-jayanya, karena berhasil merebut 3 piala sekaligus di PGA 2011 ini.

Selain sinetron terfavorit, juga predikat aktor dan aktris. Tak disangka, Atalarik Syach -aktor yang saya kenal sejak bermain di sinetron fenomenal Karmila, bersama kakaknya Teddy Syach dan Paramitha Rusady sekitar masa reformasi- sukses mempecundangi para juniornya. Teuku Wisnu, Dude, Resky Aditya, dan Vino Bastian, aktor-aktor muda yang harus merelakan piala emas PGA jatuh ke tangan senior.

Juga, tentu saja aktris yang diraih Nikita Willy. Dia juga merebut gelar serupa tahun lalu lewat Safa dan Marwah. Lengkap sudah. Tiga kategori "utama", disapu bersih oleh RCTI dan Sinemart. Meski prestasi serupa juga pernah direngkuh Cinta Fitri pada 2009. Saat itu, Wisnu dan Shireen berhasil mengawinkan gelar aktor dan aktris favorit, bersama dengan sinetronnya sekaligus. Waaahh.....

Kemenangan Putri Yang Ditukar, sudah bisa diprediksi. Bagaimana tidak? Dari 5 nominasi untuk drama seri dalam PGA 2011, 4 diantaranya tayang di RCTI. Sudah barang tentu semuanya bikinan Sinemart. Hanya satu non-RCTI, yakni Cinta Fitri.

Jadi, sebagai sinetron yang katanya ratingnya paling tinggi dari keempat nominasi yang berasal dari RCTI, tentu kans Putri Yang Ditukar amatlah besar. Cinta Fitri sudah pasti nyaris kalah, karena dikeroyok 4 nominasi (sinemart) lainnya. RCTI sebagai tuan rumah "abadi" untuk ajang PGA, tentu tak ingin tercoreng (lagi), jika sinetronnya sampai kalah dari Cinta Fitri.

Sepertinya sudah menjadi rahasia umum, RCTI sebagai stasiun tivi yang menyiarkan PGA, ikut "andil" dalam banyak segi dari ajang penghargaan ini. Mulai dari nominasi, sampai kepada pemenang. Lihat saja realitanya. Dari 16 pemenang untuk kategori program atau acara, separuh atau 8 pemenang, adalah acara milik RCTI!!!

Selain Putri Yang Ditukar (sinetron), ada program musik, yakni Dahsyat. Ada infotainment yaitu Silet. Juga ada acara anak-anak, dimana anak-anak menyanyikan lagu-lagu milik orang dewasa, Idola Cilik. Haaahhh.....

Kalau kemenangan Piala AFF 2010 dalam kategori pertandingan olahraga, memang wajar. Acara sepakbola ini membawa identitas bangsa. Yang kemudian mempopulerkan nama Irfan Bachdim, dan semakin melambungkan nama Cristian Gonzalez dan Firman Utina.

Bahkan, di sesi pidato kemenangan atau winner speech, orang RCTI sampai berkata, jika rating Piala AFF ini, telah menjadi sejarah baru dalam dunia pertelevisian Indonesia. Bahkan sampai mengalahkan rating tayangan pertandingan Piala Dunia.

Tapi menurut saya, belum ada..... atau bahkan sulit rasanya..... untuk mengalahkan rekor dan sejarah yang berhasil ditorehkan Indosiar, dalam perhelatan konser Grand Final Akademi Fantasi Indosiar (AFI) musim kedua.

Pada tayangan yang on air pada 19 Juni 2004 itu, lebih dari 70 persen penonton Indonesia yang menyalakan tivi dari jam 8 hingga 12 malam, melihat Indosiar yang sedang menampilkan 3 akademia: Tia, Haikal, dan Micky, di konser puncak AFI 2. Konser ini juga diwarnai penampilan SBY dan Wiranto, yang turut bernyanyi di panggung, dimana kala itu menjelang pilpres langsung untuk pertama kalinya di Indonesia. Sip buat Indosiar!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun