Buya, seorang pemimpin sekolah agama, bermimpi tentang Bahar. Bahar adalah salah satu siswa di sekolah yang dipimpinnya. Bahar memutuskan meninggalkan sekolah dan satu-satunya keluarga miliknya yang tersisa, neneknya. Sepanjang kepergiannya, Bahar tidak pernah mengirimkan kabar sama sekali.
KEMBALI KE ARTIKEL