Kemarin, gerimis tipis nan rapat sudah mengguyur kota kami sejak sebelum subuh. Aku terbangun karena kilat yang mampir lebih cepat dari sekedar sekejap ke dalam kamarku yang gelap. Hari masih sangat gelap. Suara hujan di langit malam, rinainya yang mengenai dedaunan dan genteng rumah, juga tempiasnya yang mengenai kaca jendela kamar justru makin membuat mata lebih mengantuk.Â
KEMBALI KE ARTIKEL