Rindu mulai merambat dari tulang belakang menuju ke hati.
Menetap lama di sana dan melembutkan.
Mendengarkan rintik lembut yang tempias ke jendela kamar loteng.
Jejak air pada kaca meninggalkan udara dingin yang enggan beranjak.
Mendengarkan angin yang dibawa gerimis halus.
Sambil melakukan perjalanan menuju sanubari.
Ada ruang kosong. Terasa kosong.
Ada rasa sakit yang disebabkan kehilangan.
Kehilangan itu namanya rindu.
Hujan, jejak air, gerimis menemaniku,
melewati rasa dingin yang dihantarkan udara menuju hatiku yang merindukanmu.
***