Jelas dari beberapa kali pidato Jokowi kemarin beberapa kali saya mendengar satu kata yang kerap disebut oleh beliau yaitu 'Kerja". Ada apa dengan kata "Kerja" tersebut. Kalau kita mau mendalami lagi soal kata "Kerja" pastinya kita mendapat esensi bahwa saat nya "melakukan sesuatu" yang dapat terukur dan menghasilkan sesuatu yang "diukur" - itu namanya "Kerja".
Lalu bagaimana melaksanakannya? Jelas setelah terpilih "kerja" tidak dapat dilakukan dengan sendiri akan tetapi "Kerja" dilakukan secara bersamaan dan saling melengkapi satu dengan lainnya. Kerja tidak dapat asal bekerja-kerja yang dimaksud haruslah memiliki perencanaan yang benar dan perencanaan tersebut harus sudah memprediksi ditingkat dampak atau hasil.
Melalui RPJMN - maka "kerja" akan lebih terarah. Siapa melakukan apa akan nampak selain itu berapa lama kerja tersebut dilaksanakan serta anggarannya juga akan terukur.
Lalu siapa yang harus melakukan pengawasan serta memberikan arahan terhadap evaluasi kerja. Jelas pimpinan yang melakukan. Siapakah pimpinan yang dimaksud, bisa saja menteri atau Presiden dan wakil Presiden langsung.
Akan tetapi kesuksesan bangsa ini bukan dari satu orang saja seperti Jokowi dan Jusuf Kalla akan tetapi dari seluruh komponen.