Langkah opresif politik telah diambil PM Turki (Turkey) Recep Tayyip Erdogan berupa pemblokiran situs jejaring sosial Twitter mulai 22 Maret lalu. Hal ini tentu saja menjadikannya sebagai bahan pembicaraan kelas dunia. Gosipnya sih, blokade di alam maya ini akan diikuti oleh penghentian (sementara) dua ‘kawan sejenisnya‘ yang lain, yakni Youtube dan Facebook.