Aku berlari secepat kakiku mampu mendorong tanah. Melarikan diri dari para perampas harta, menghindari pepohonan, bebatuan tajam, namun kakiku sudah tak mampu. Hujan, dingin, dan kegelapan menyelimuti tubuhku. Aku tergeletak di tengah jalan, tidak jauh, nampak sebuah kereta kuda datang menghampiri tubuhku yang tidak berdaya. Kereta itu berhenti tepat didepanku. Seorang Pria bertubuh tinggi, berseragam Gubernur Inggris, menghampiriku. Dalam ketidakberdayaanku , aku tidak dapat berbuat apa-apa. Penglihatanku mulai buram, aku memejamkan mata, berharap semua yang aku alami hanyalah sebatas mimpi buruk.
KEMBALI KE ARTIKEL