Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Senja di Rambutnya

29 Oktober 2024   20:44 Diperbarui: 29 Oktober 2024   20:46 39 5

Ada senja di rambutnya
helai-helai yang dulu hitam pekat
kini pudar oleh waktu yang sabar
menyisakan jejak tahun-tahun yang lelah

Putih itu bukan sekadar warna
tapi gurat cinta yang ia anyam diam-diam
dari hari-hari yang panjang
tanpa pernah meminta balasan

Di setiap helaian, ada kenangan
kisah-kisah kecil yang tak terucap
dari malam-malam yang ia lewati terjaga
hingga pagi yang menyapa dengan kelembutan

Ia menua tanpa keluhan
seperti senja yang selalu setia datang
mewarnai langit dengan cahaya temaram
meninggalkan kehangatan sebelum malam tiba

Oh, rambut ibu yang perlahan memutih
adalah saksi cinta yang tak terukur
seperti matahari yang lelah namun tak pernah berhenti
menerangi, meski hilang di balik cakrawala

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun