25 Oktober 2024 15:51Diperbarui: 25 Oktober 2024 15:54514
Di jejak-jejak sunyi telapak kakimu terbentang jalan yang kau ukir tanpa tanda langkah-langkah kecilmu mengayun lemah  membawa beban yang tak terlihat di mata
Setiap retak tanah dan debu yang kau pijak adalah goresan cinta yang tak bersuara  impianmu kau sisihkan, kau leburkan demi anak-anak yang kau genggam erat di dada
Kau menari dalam badai, tanpa henti saat peluhmu mengalir tak berujung namun wajahmu tetap menyimpan senyum sebagai lentera yang tak pernah padam di hati kami
Ibu, Tak ada jalan yang terlalu panjang bagimu tak ada lelah yang terlalu berat kau tanggung Bagi kami, kau adalah langit biru memayungi dengan kasih yang tak kenal waktu
Jejakmu, Ibu mengajarkan arti pengorbanan tanpa pamrih di telapak kakimu, kami belajar mencintai hingga takdir membawa kita ke muara abadi
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.