15 Oktober 2024 16:29Diperbarui: 15 Oktober 2024 16:35615
Di bawah langit yang meredup Aku berdiri memandang jingga yang memudar Di antara awan yang berarak lembut Ada bayangmu terselip di sela senja yang samar
Dulu, kita pernah berdiri di sini Menyulam tawa di antara gemuruh angin sore Kini, hanya sunyi yang menyelimuti Kau telah pergi namun hatiku tak pernah lepas dari bayangmu
Setiap kilauan mentari yang tenggelam Menghidupkan kembali cerita yang tak pernah padam Tentang kita tentang cinta yang tak pernah karam Meski waktu terus melaju meski kau tak lagi dalam genggaman
Aku mencari di langit sebaris pesan dalam warna merah yang memudar perlahan Adakah kau di sana menatapku diam-diam? Seperti aku yang selalu menunggu dalam kerinduan
Senja ini menyimpan tangis tak bersuara Menitipkan rinduku hingga kita bertemu dalam keabadian yang tenang
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.