Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Memori Bersamamu

11 Desember 2014   20:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:30 49 0

Aku berjalan santai dengan tatapan kosong menyusuri sebuah desa kecil yang sunyi dan sepi karena di tinggal para penghuninya yang merantau meninggalkan desanya. Tiba-tiba dari arah yang tidak kusangka-sangka, “bruugghhhhh” seorang perempuan menabrakku dari arah yang berlawanan, sepertinya ia terburu-buru, dia membuat makan siang yang aku bawa untuk ayahku di sawah jatuh dan tumpah, aku mengangkat kepalaku dan menatapnya “ kalau jalan liat-liat dong, jangan asal tabrak aja” , pada saat yang bersamaan juga dia mengangkat kepalanya sambil berkata “maaf,maaf aku terburu-buru”. Akhirnya kami saling pandang, dan beberapa saat lamanya membisu layaknya patung, kemudian aku tersadar, tadinya aku berusaha mengingat masa lalu, sepertinya aku pernah mengenal dekat sosoknya, wajahnya tak asing lagi di mataku, suaranya tak asing lagi di telingaku.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun