Saya masih ingat betapa malu, senang dan deg-degannya saya saat ada seorang pria yang mengajak berkenalan saat saya makan di sebuah
restaurant fast food. Atau mengajak berkenalan saat bersebelahan duduk di sebuah
travel yang mengantarkan saya dari Salatiga ke Yogyakarta.
KEMBALI KE ARTIKEL