Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Pesan-pesan Pawai Paskah di Amanuban Timur

5 Mei 2019   17:53 Diperbarui: 26 November 2023   09:08 259 12

Di puncak prosesi tersebut, sebuah puisi menggugah dan membuat banyak orang meneteskan air mata yang dibaca oleh seorang wanita muslim dari Komunitas Master Peace Kupang (KOMPAK). Puisi tersebut diciptakan oleh cendekiawan muslim dan intelektual NU, Ulil Abshar-Abdalla. Dalam puisi tersebut, ia menggambarkan penderitaan Kristus yang benar-benar dihayati. Selama dibacakan, saya berpikir penulis dan pembaca adalah Kristen tetapi tidak, mereka adalah Muslim yang percaya pada Muhammad sebagai nabi tapi juga percaya kepada Yesus sebagai Tuhan orang Kristen.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun