Catatan ini saya buat berdasarkan salah satu pengalaman saya di negri Gajah Putih, Thailand. Beberapa waktu lalu saya pergi ke Hat Yai City Park untuk melihat ASEAN SCOUTING yang diikuti oleh 3 negara Indonesia, Malaysia dan Thailand. Saya bertemu dengan adik-adik dari Indonesia sebagai peserta ASEAN SCOUTING, mereka berasal dari 3 SMP di Surabaya, Jawa Timur. Kami mengobrol cukup lama, termasuk tentang kegiatan mereka dan persiapan mereka mengikuti ASEAN SCOUTING ini, kebetulan saat itu merupakan acara seni masing-masing negara diwajibkan menampilkan keseniannya masing-masing. “Mau nampilin apa dek?” tanya saya pada salah satu peserta ASEAN SCOUTING. ” Tari dari Papua aja kak, soalnya kita belum persiapan gak bawa kostum bla,,bla,,” dan mengalirlah cerita dari mulut mereka. Menurut mereka persiapan yang dibawa sangat kurang sekali mereka tidak tahu apa-apa tentang pramuka, tidak tahu harus berbuat apa dan bagaimana, mereka hanya diberitahu 1 minggu sebelum keberangkatan. Kocar kacir mereka berlatih tari Indonesia melalui You Tube tanpa ada pendamping. Ah rasanya hati saya sangat miris mendengar cerita mereka juga melihat mereka yang akan tampil, bagaimana tidak kostum mereka sangat sederhana sekali hanya mengenakan baju batik lalu dan celana panjang lalu sebagai kesan Papua mereka menambahkan tali rafia sebagai rok dan gelang tak lupa mereka selipkan bendera merah putih di dahi mereka. Kreatif memang, tapi untuk acara sekelas Internasional kurang Indonesia saya fikir. Saya melihat sekeliling tampak peserta dari Thailand sebagai tuan rumah paling heboh penampilannya mengenakan ini itu, menampilkan ini itu, tidak lupa Malaysia yang juga meskipun bukan sebagai tuan rumah tapi begitu apik persiapannya mengenakan baju kurung dan beberapa perlengkapan adat lain. Hati saya rasanya seperti tersiram air panas, sakit sekali, marah, iri, sedih, bercampur jadi satu. Kenapa Indonesia seperti ini?Meski negara kita kacau tapi tolonglah di mata Internasional jangan sampai terlihat betapa kacaunya kita?Ah rasanya saya ingin marah tapi pada siapa?Entahlah
Saya dan adik-adik dari Indonesia peserta ASEAN SCOUTING
KEMBALI KE ARTIKEL