Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Risalah Hati

13 Juni 2020   20:38 Diperbarui: 13 Juni 2020   20:36 104 1
Hampir setiap pagi aku melihatnya duduk di depan surau pesantren, tekadang mata ini berpapasan dengannya. Namun ia dengan secepatnya, memalingkan wajah dan menenggelamkan dalam selarik kain yang melingkar di lehernya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun