Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Musim

26 Oktober 2013   20:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:00 44 0
kau datang
memberi purnama pada kedua telapak tangan
meminta nyayian pagi
padahal malam masih memajang
embun mengurai paksa rambut
belahan dada krisik ceracau
" ku mu kamu mu ka "
kemudian kita membatu

tapak terus mengukir
hingga pada senja
bola mata pecah
membasahi cermin

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun