26 Oktober 2013 20:48Diperbarui: 24 Juni 2015 06:00440
kau datang memberi purnama pada kedua telapak tangan meminta nyayian pagi padahal malam masih memajang embun mengurai paksa rambut belahan dada krisik ceracau " ku mu kamu mu ka " kemudian kita membatu
tapak terus mengukir hingga pada senja bola mata pecah membasahi cermin
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.