Tak lupa, sepatu atau sandal serasi menyempurnakan penampilan mereka. Ingatkah Anda dengan istri dari penguasa Philipina yang terkenal saat itu? Imelda Marcos memiliki seribu pasang sepatu! Saat itu, tentu saja sangat menyolok, padahal para artis R&B dan hip hop saat in juga berlomba memiliki koleksi busana dan sepatu. Di dalam negeri, siapa yang tak kenal Syahrini? Ia fenomenal Karena selalu menciptakan trending topic dalam hal penampilan.
Nah, salah satu sandal yang selalu update dari masa ke masa adalah : kelom.
Kelom adalah sejenis sandal terbuat dari kayu. Di Indonesia, dapat digunakan oleh pria dan wanita, terutama untuk ke mesjid. Asal mula nama ini berasal dari bahasa Belanda Kelompen yang berarti sandal kayu.
Kayu adalah bahan utama sebagai badan sandal, dengan hak bervariasi tingginya mulai dari 3 cm hingga 15 cm. Biasanya sabuk pengikat terbuat dari kulit.
Kelom khusus untuk wanita dikenal juga dengan nama Kelom Geulis (bahasa Sunda) yang berarti "Kelom Cantik".
Kelom diberi berbagai tambahan dan diukir, sehingga terlihat lebih "centil".Keindahan kelom mengalami masa kejayaan pada tahun 1960an, karena digunakan pada acara-acara resmi.Biasanya dipadukan dengan busana kebaya.
Ternyata, alas kaki dari kayu in sekarang juga diproduksi eksklusif. Tidak hanya oleh pengrajin di Tasikmalaya, namun juga dunia! Sebuah brand terkenal mendesain klasik kelom ini (dikenal dengan clogs), dan ternyata banyak digemari anak muda dan dewasa.
Desain sepatu dan sandal khusus untuk wanita berbeda dengan desain sepatu clogs lain sehingga terlihat moderen.
Karena alas kaki ini terbuat dari kayu dan terkenal keras, maka seorang perancang kelom Indonesia yaitu Nadia Mutia Rahma, memperhitungkan bentuk anatomi kaki.
Didesain dengan lekukan pada bagian atas dan mengikuti bentuk telapak kaki, sehingga nyaman waktu dipakai.
Tak tanggung-tanggung, Nadia, menurut ibundanya, Nurdiyanti, belajar desain di Jepang dan teknologi kulit di Yogyakarta, kota asal asal orangtuanya. Dia juga belajar anatomi sepatu di Swedia dan memulai usaha kelom sejak 2009.
Peminat kelom itu, tidak hanya orang dewasa, tapi juga anak muda, karena desain dan warna serta kenyamanannya. Warna pilihannya dapat berupa warna klasik dan warna-warna terang.
Nah, kata siapa rancangan Indonesia tak dikenal dunia?