Sudah bisa ditebak, kegiatan nobar ini berkaitan dengan even FIFA World Cup 2022 atau Piala Dunia 2022 di Qatar. Sebanyak 32 negara sudah memastikan diri untuk berlaga di ajang empat tahunan yang pertama kali diselenggarakan di Tanah Jazirah ini.
Berbeda dengan Piala Dunia sebelumnya, tahun ini ada sejumlah faktor yang mempengaruhi kemenangan. Seperti waktu penyelenggaraan di tengah kompetisi Eropa, iklim di Timur Tengah, dan deretan negara yang bertanding.
Perhelatan empatan tahunan ini banyak menguras emosi para pecinta sepak bola di seluruh dunia. Namanya juga Piala Dunia, jadi seluruh dunia mengikutinya.
Mengulik para pemainnya. Membaca gaya permainannya. Termasuk menjadi komentator dadakan layaknya komentator profesional. Bagaimanapun perhelatan akbar ini bukan monopoli para pemain sepak bola, pelatih, para komentator saja, tetapi juga menjadi milik dunia, siapapun itu.
Termasuk di Indonesia. Sebagai orang yang pernah berkecimpung dalam urusan dunia persebakbolaan Indonesia, Bang Zaki merasa perlu mengadakan nobar bersama warga. Nobar ini menayangkan 64 pertandingan dari babak penyisihan sampai dengan final.
Kegiatan ini dihelatnya di dua venue, yaitu di Kantor DPP Golkar DKI Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, dan di Kantor Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DKI Jakarta, Veldrome, Jakarta Timur.