Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Pilihan

PMB PTN Jalur Mandiri Dihapuskan? Direktur Polimedia: Tidak Masalah

28 Agustus 2022   12:36 Diperbarui: 28 Agustus 2022   12:46 626 8
Kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru tahun 2022 jalur mandiri yang melibatkan Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani, akhirnya terbongkar. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menjaringnya dalam operasi tangkap tangan.

Rektor Unila Prof Dr Karomani diketahui mendapat suap melalui seleksi mandiri Unila hingga Rp 5 M. Suap yang diberikan oleh setiap orang tua bervariasi, dengan rentang Rp 100 juta sampai Rp 350 juta.

Buntut atas kasus ini pun bermunculan. Banyak pihak yang mengusulkan agar penerimaan jalur mandiri Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ditiadakan saja. Alasannya, ya berpotensi memunculkan tindakan suap.

Direktur Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia), Dr. Tipri Rose Kartika M.M angkat bicara. Sebagai pimpinan tertinggi di Politeknik Negeri, Ocha -- biasa ia disapa, tidak mempermasalahkan jika jalur mandiri dihapuskan.

Dihapuskannya jalur mandiri di Polimedia, menurutnya, tidak terlalu mempengaruhi kualitas mahasiswa yang diterima melalui jalur nasional.

Terlebih Polimedia seperti perguruan tinggi satker (satuan kerja) maksimal hanya diberi kuota 30 persen menerima mahasiswa baru melalui jalur mandiri dari total daya tampung. Selebihnya yang 70% dari jalur nasional.

Jalur nasional yang dimaksud yaitu melalui SNMPTN/SBMPTN (Seleksi Nasional Masuk PTN/Seleksi Bersama Masuk PTN) dan SNMPN/SBMPN (Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri/Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri).

PTN-Satker adalah PTN sebagai satuan kerja kementerian. Seluruh pendapatannya, termasuk sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) mahasiswa, harus masuk ke rekening negara (Kementerian Keuangan) terlebih dahulu sebelum digunakan.

Tahun depan, katanya, Polimedia bahkan akan menerima mahasiswa baru 90% dari jalur nasional. Sisanya yang 10 persen baru di jalur mandiri.

"Jika jalur mandiri ini akhirnya ditiadakan pun bagi Polimedia tidak menjadi masalah besar, karena porsinya pun tidak sebanyak jalur nasional. Secara garis besar, kami lebih memilih calon mahasiswa dari jalur nasional,"  jelasnya saat dimintai pendapatnya mengenai usulan dihapuskannya jalur mandiri penerimaan mahasiswa baru PTN,  Sabtu 27 Agustus 2022.

Ia tidak menampik, secara praktis jalur mandiri menyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) lebih besar dibanding jalur nasional. Mengapa, karena di jalur mandiri terdapat Sumbangan Pembangunan Institusi (SPI) yang tarifnya diatur berdasarkan SK Kemdikbud.

Jika jalur nasional tidak ada uang SPI, hanya Uang Kuliah Tunggal (UKT), maka untuk jalur mandiri ada uang SPI. Di Polimedia sendiri untuk program D4 sebesar Rp6 juta. Itu pun hanya dibayar sekali selama mahasiswa kuliah. Sementara UKT dibayar setiap semester yang besarannya berbeda di setiap program studi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun