Jaringan internet yang dipilih adalah IndiHome dari Telkom Indonesia. Bukan tanpa sebab mengapa provider itu yang dipilih. Beberapa pertimbangannya karena selain cepat, akses internet IndiHome lebih stabil dan tahan terhadap cuaca. Jaringan IndiHome juga sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Itu berarti, sudah teruji dan terbukti kehandalannya.
Pemasangan Wi-Fi dilatarbelakangi penyebaran virus Corona penyebab Covid-19 yang kian mengganas. Untuk mencegah penularan Covid-19 kian meluas saat itu, Masjid Al-Ihsan Permata Depok mau tidak mau harus menghentikan segala kegiatan yang selama ini dilakukan secara offline. Kemudian beralih ke online.
Sejak masjid memiliki jaringan internet, sejak itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan siapa saja untuk kepentingan pendidikan dan kegiatan lainnya. Gratis alias tidak dipungut biaya.
Inisiatif Masjid Al-Ihsan Permata Depok ini jauh sebelum adanya himbauan Dewan Masjid Indonesia (DMI) agar masjid memfasilitasi internet gratis untuk membantu belajar bagi pelajar. Himbauan ini muncul pada Agustus 2020. Sementara itu, Masjid Al-Ihsan sudah memulainya pada Juli 2020. Boleh dibilang selangkah lebih maju. Alhamdulillah.
Masjid Al-Ihsan menyadari, kendala utama yang menghambat siswa selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau Belajar dari Rumah (BdR) adalah kurang atau tidak tersedianya paket data atau jaringan internet.
PJJ akan menjadi sia-sia dan tidak berguna jika tidak ditunjang dengan tersedianya jaringan internet. Sekalinya ada jaringan internet, eh paket datanya tidak ada. Ingin beli, keuangan juga tidak memungkinkan mengingat banyak orang tua yang kehilangan pekerjaan karena pandemi Covid-19.
Masjid Al-Ihsan juga merasa tersentuh mendengar kisah tentang seorang anak yang tetap tersenyum di tengah keterbatasannya. Anak tersebut berusaha menjual seekor ayam yang uangnya akan dibelikan HP. Telepon ini akan digunakannya untuk belajar secara online.
Sebagai solusi atas banyaknya kondisi di sekitar yang memang untuk belajar perlu quota atau internet, Masjid Al-Ihsan pun mempersilakan warga atau siapa saja untuk belajar di masjid.
Tidak ada biaya yang dikenakan alias gratis, tis, tis! Tidak pakai password alias bisa diakses oleh siapa dan kapan saja. Pelajar, mahasiswa, para ibu, para ayah, dan siapa saja yang membutuhkan. Bahkan, selama 24 jam!