Kalau berkaca pada pengalaman ustadzah Endah Suryaningsih -- guru Rumah Tajwid Indonesia, jawaban atas pertanyaan itu, pasti bisa! Selama memang ada kemauan, semangat, motivasi, dan keyakinan, insyaa Allah diberi kemudahan.
"Kecintaan saya pada Alquran ketika saya masih kelas 3 SMP, yang pada saat itu bacaan saya belum benar, tapi tiba-tiba saja ada keinginan lebih dekat dengan Alquran setelah membaca arti-artinya, yang ternyata memang ini menjadi pegangan hidup kita," kisahnya.
Minggu (24/10/2021) malam, ia dihadirkan menjadi narasumber dalam "Bincang Santai Berbagi Kisah: Proses Ibu Rumah Tangga Menuju Hafidzah", secara virtual, yang diadakan Indonesian Muslim Society of America, IMSA - Sister. Organisasi nonprofit yang mewadahi muslimah Indonesia yang tinggal di Amerika dan Canada.
Ustadzah Endah melanjutkan, banyak hal yang menyentuh yang ia rasakan ketika bersama Alquran. Itu yang membuatnya memiliki ikatan cinta terpendam pada Alquran. Rasa cinta pada Alquran tanpa disadarinya diam-diam ditanamkan Allah ke dalam dirinya.
Oh iya, kecintaannya pada Alquran, juga dibuktikan saat ijab qabul ia hanya meminta mahar hapalan 30 juz dari suaminya. Baginya, ini adalah hadiah yang sangat bernilai, yang tidak bisa dinilai oleh materi apapun.