tak lupa beli buah pepaya
duhai ibuku yang baik hati
kulihat wajahmu selalu bercahaya
jalan-jalan naik perahu
jangan lupa pakai topi
duhai ibu yang banyak tahu
kasihmu padaku tiada bertepi
di langit terlihat bintang
angin bertiup dengan perlahan
pesan ibu janganlah ditentang
nanti kau tak disayang tuhan
malam-malam minum kopi
sambil bersila menikmati alam
duhai ibunda berlesung pipi
cintamu padaku begitu dalam
makan buah pepaya rasanya manis
dimakan bersama di atas dipan
kalau bukan karena ibuku yang humanis
aku tak mungkin raih masa depan
ada pelangi di langit biru
warnanya indah di mata
meski ibuku bukanlah guru
ia selalu mendidikku dengan cinta
rembulan terlihat tertutup awan
senyumnya tetap bercahaya
ibuku memang bukanlah hartawan
tapi ajarannya selalu berbudaya
gadis cantik membawa palu
digoda pemuda berkaca mata
kata ibu jangan seperti benalu
agar hidup selalu dipenuhi cinta