Ada apa dengan Pulau Bintan? Mungkin, bagi sebagian besar dari kita tidak mengetahui persis letak pulau ini. Bisa dimaklumi, karena memang sejauh ini promosi pariwisata Pulau Bintan lebih banyak menargetkan wisatawan dari Singapura, daripada wisatawan domestik Indonesia.
Ya bisa dimaklumi juga mengapa demikian karena jarak Pulau Bintan dan Singapura itu sangat dekat. Hanya butuh waktu sekitar 40 menit perjalanan dengan ferry. Maka tidak heran, Pulau Bintan sangat diminati para turis asing khususnya dari Singapura. Apalagi orang Singapura terkenal dengan tipikal hobi plesirannya.
Selain Singapura, Pulau Bintan juga sangat diminati wisatawan China. Terlebih sejak Desember 2016, telah ada penerbangan langsung dari China ke Tanjung Pinang, yang menjadikan Bintan salah satu tujuan wisata populer bagi orang sana.
Waktu saya tiba di Pulau Bintan pada 5 Mei 2018, memang banyak saya temui wisatawan dari Singapura dan China. Setidaknya terlihat dari tipikal wajah dan dialek mereka.
Pulau Bintan sendiri, bagian dari provinsi Kepulauan Riau. Ibu kota provinsi, yaitu Tanjung Pinang, berada di pulau ini. Kepulauan Riau terdiri dari 3000 pulau besar dan kecil, yang semuanya menyajikan pantai-pantai dan alam bawah laut yang cantik.
Bintan yang berada dalam wilayah strategis Asia Tenggara yang diyakini mampu menyedot wisatawan dari berbagai negara Asia Tenggara, juga tentunya negara di kawasan Asia lainnya.
Untuk bisa mencapai Bintan dari Bandara Soekarno Hatta terbang menuju Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 40 menit. Dari bandara, saya dan beberapa kawan pun menuju Bintan dengan kendaraan yang sudah disediakan.