Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Elegi Sang Hujan

11 Juni 2020   15:47 Diperbarui: 11 Juni 2020   16:00 164 4
hujan sore ini berteriak amat pilu, rinainya basahi jiwa-jiwa yang kering, juga menutupi jejak-jejak kelam nan dalam, di saat wajah-wajah termenung kelabu, mirip awan pekat yang menggantung di langit.

di bawah rintik-rintik hujan, tak sedikit yang meratapi kesedihan, mengutuki nestapa yang datang silih berganti, dada berguncang gusar, saat mendengar seruan menyayat hati, di negerinya sendiri.

tak ada yang berani melawan hujan, ke mana akan berlari? meski luka mencoba menjauhkan, dan tangan-tangan sibuk merapikan sesak, sebentar lagi giliran siapa? hujan tak mampu menjawab. ia masih saja menangis.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun