HEBOH. Begitulah reaksi teman-teman PNS terutama sih, kaum perempuan dalam merespon kebijakan pemerintahan melalui “Gerakan Hidup Sederhana” bagi PNS. Rame dan serius perbincangan seputar; (1) pelarangan menyelenggarakan acara di hotel, (2) menu hidangan untuk setiap acara adalah singkong, jagung, pisang, ubi (goreng dan rebus), serta (3) pembatasan jumlah undangan pada hajatan PNS dengan jumlah maksimal 400 undangan dan batasan yang hadir tidak lebih dari 1000 orang. Para PNS dan Non PNS pun ramai membicarakannya, baik di dunia nyata maupun jejaring sosial di dunia maya.
Sedikit saja para PNS yang mengapresiasi positif peraturan tersebut, kebanyakan memandang aturan Pak Menteri berlebihan. Mereka merasa selama ini telah sering menjadi sasaran negatif masyarakat. Ketika PNS tampak hidup berlebih dengan kepemilikan mobil misalnya dinilai aneh, seolah PNS tak boleh kaya, selalu dicurigai. PNS merasa, kenapa hanya mereka yang menjadi sorotan? Untuk pertanyaan terakhir, saya cuma bilang; karena PNS abdi Negara yang digaji oleh Negara dari pajak rakyat.