a. Kemampuan yang harus dikembangkan pada program PAUD
Pada prinsipnya anak itu berkembang secara holistic, yaitu menyeluruh dari ujung kepala sampai ke ujung kaki. Namun, perkembangannya itu terjadi secara teratur serta berlangsung pada tingkat yang beragam di dalam dan di antara anak. Perkembangan baru didasarkan pada perkembangan sebelumnya dan mempunyai pengaruh yang bersifat kumulatif.
Catron dan Allen (1999:23-26) berpendapat bahwa terdapat enam aspek perkembangan anak, yaitu kesadaran personal, kesehatan emosional, sosialisasi, komunikasi, kognisi, dan ketrampilan motorik yang sangat penting dan harus dipertimbangkan sebagai fungsi interaksi.
Nah, dari ke-enam aspek yang telah disebutkan Catron dan Allen, dapat disimpulkan bahwa kemampuan yang harus dikembangkan pada program PAUD antara lain;
1. Perkembangan Fisik
Perkembangan fisik ini ditandai dengan adanya perubahan dari aktivitas yang tidak terkendali menjadi suatu aktivitas yang dapat dikendalikan. Serta merupakan suatu hal yang mudah untuk diamati.
2. Perkembangan Sosial
Perkembangan sosial dimana tangisan anak merupakan ungkapannya untuk menyatakan kalau dia lapar, bosan, kedinginan, dan lain-lain. Serta terjalinnya hubungan anak dengan pengasuhnya, sehingga ketika berpisah dia akan menangis, atau dengan orang yang disenanginya.
3. Perkembangan Emosional
Pada dasarnya anak usia dini itu sulit untuk mengontrol emosinya, sehingga disebut dengan masa ego sentries. John B. Watson mengemukakan bahwa ada tiga pola dasar emosi, yaitu takut, marah, dan cinta (fear, anger and love) . Anak takut ketika ada sesuatu yang dirasa membahayakan dirinya. Marah jika sesuatu yang disenanginya direbut orang. Dan cinta dapat diwujudkan dengan perasaan senang karena keinginannya terpenuhi.
4. Perkembangan Intelektual
Piaget dalam Nixon dan Gould (1999:12) menguraikan perkembangan kognitif anak mencakup tahap sensorimotor (0-2 tahun), tahap preoperational (2-7 tahun), dan tahap konkret operasional (7- 11 tahun). Tahapan-tahapan ini mengembangkan anak untuk tumbuh kearah kedewasaan dan juga pengalaman.
b. Materi kegiatan PAUD
Materi program kegiatan pendidikan anak usia dini dibagi dalam dua kelompok usia:
1. Materi usia lahir sampai 3 tahun, meliputi;
- Pengenalan diri sendiri
- Pengenalan perasaan
- Pengenalan tentang orang lain
- Pengenalan berbagai gerak
- Mengembangkan komunikasi
- Ketrampilan berfikir
2. Materi anak usia 3 sampai 6 tahun, meliputi;
- Keaksaraan, mencangkup peningkatan kosa kata dan bahasa, kesadaran fonologi, wawasan pengetahuan, percakapan, memahami buku-buku, dan tekas lainnya.
- Konsep matematika, mencangkup pengenalan angka-angka, pola-pola dan hubungan, geometri dan kesadaran ruang, pengukuran, pengumpulan data, pengorganisasian, dan mempresentasikannya.
- Pengetahuan alam, lebih menekankan pada objek fisik, kehidupan bumi dan lingkungan.
- Pengetahuan sosial, mencangkup hidup orang benyak, bekerja, berinteraksi dengan yang lain, membentuk, dan dibentuk oleh lingkungan.
- Seni, mencakup menari, musik, bermain peran, menggambar dan melukis.
- Teknologi, mencangkup alat-alat dan penggunaan operasi dasar.
- Ketrampilan proses, mencangkup pengamatan dan eksplorasi, eksperimen, pemecahan masalah, dan koneksi, pengorganisasian, komunikasi dan informasi yang mewakili.
c. Pelaksanaan kegiatan PAUD
Pelaksanaaan kegiatan program PAUD membutuhkan perencanaan yang matang dengan mempertimbangan alokasi waktu, kemampuan anak yang harus dikembangkan, materi kegiatan dll. Biasanya pelaksanaan ini dirancang dalam bentuk RPP.
Dari penjabaran komponen program PAUD di atas, dapat kita rasakan bahwa banyak hal yang perlu kita ketahui di dalam PAUD. Mulai dari kemampuan yang harus dikembangkan sampai pada pelaksanaan kegiatannya.