Kegiatan pembinaan terhadap pengemudi merupakan salah satu tanggung jawab pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Tanggung jawab ini diwujudkan dalam penyelenggaraan pemilihan AKUT, baik di tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi, dan tingkat nasional. “Anda adalah yang terbaik dari 33 provinsi, dan bisa menjadi contoh untuk pengemudi lain, terutama dalam hal tertib lalu lintas,” ujar Surojo Alimoeso, Dirjen Hubdar, Kementrian Perhubuangan RI sebagai penyelenggara.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Blue Bird Group, dr. H. Purnomo Prawiro, menyampaikan penghargaan kepada para pengemudi Blue Bird Group yang telah berjuang mengharumkan nama perusahaan. Ada 6 orang pengemudi Blue Bird Group yang merupakan hasil seleksi dari tingkat propinsi, termasuk Muhamad Asas dari Lombok Taksi, antara lain, R. Andy Soedarman, dari provinsi DKI Jakarta, Gallant Raymorn Pangajouw, dari Provinsi Sulawesi Utara, Mochtar Riyadi, dari provinsi Banten, Asep Safari, dari provinsi Jawa Barat, Rasyidin, dari Provinsi Sumatera Utara. Sebelumnya, ke 6 calon utusan tersebut sudah digembleng dan di seleksi dari pemilihan AKUT tingkat Kabupaten.
“Para pengemudi taksi Blue Bird Group ini bukan saja mengharumkan nama daerahnya, tapi juga nama perusahaan. Ini merupakan pembuktian, bahwa memang pengemudi Blue Bird Group merupakan orang-orang pilihan, dan profesional, di manapun Blue Bird Group berada. Langkah selanjutnya adalah, bagaimana kita semua bisa mempertahankan prestasi ini. Sebab, mempertahankan jauh lebih sulit dari pada meraihnya,. Terima kasih atas perjuangannya, ” pesan dr. H. Purnomo Prawiro.
Pada kenyataannya, lanjut Purnomo, pembukaan pool di luar Jakarta membawa berkah tersendiri bagi daerah tersebut. “Selain membuka lapangan pekerjaan baru, para pengemudi Blue Bird Group cukup bisa diandalkan untuk membawa nama harum daerah tersebut. Sebab mereka (pengemudi) adalah ujung tombak yang melayani tamu-tamu yang datang sekaligus bisa memperkenalkan kekayaan daerah tersebut, misalnya wisata dan kulinernya. Dengan demikian, turut serta dalam memajukan roda pereknomian di tempat Blue Bird berada,” ucap dr. H. Purnomo Prawiro.
Sedangkan Mohammad Asas Hujairo, peraih predikat pengemudi terbaik AKUT Nasional 2012, mengaku merasa suka cita dapat meraih prestasi ini. “Lega rasanya karena dapat memenuhi kepercayaan yang diberikan perusahaan kepada saya. Tetapi, ini tidak lantas menjadi kemegahan hati untuk saya, karena ke depan menjadi tanggung jawab moral yang selalu harus saya terapkan di tengah-tengah godaan di lapangan yang tidak mudah dihadapi, dan pasti selalu ada,”kata Mohammad Asas Hujairo bangga. **