“Ah betul juga ya, kenapa tidak saya coba merangkum dan mengkritik Novel-novel yang sudah saya baca di klub buku saya. Apalagi sudah ada dua orang sahabat yang katanya siap membacanya, wink-wink”, kata saya dalam hati. Kemudian wajah sumringah dua orang sahabat lama yang saya rindukan, Lies dan Yuli muncul di benak saya. Keduanya muncul di dalam gambar awan yang menempal di kepala saya; tampil seksi dalam bentuk karikatur, tertawa lebar, memakai kaca mata gaya, berambut tinggi, dengan bibir merah merona dan deretan gigi yang rapih.