Oleh : Neneng Junita
Desiran angin di pagi ini
Ku duduk sambil meneguk segelas kopi
Termenung jauh..
melihat ke arah langit yang biru
Terkenang perjuangan para pahlawan
Percikan darah, terombang ambing, tersayat-sayat
Demi satu kibaran bendera pusaka
Sang merah putih diatas bumi pertiwi
Kala kuingat derita sang pejuang
Tidur beralaskan tanah, Makan ubi rebus tak ada nasi
sembunyi didalam kegelapan malam
Anak istri ditinggalkan, demi sebuah perjuangan
Taktik upaya dilakukan
Tak peduli badan sendiri
Asal tanah air bisa berdikari
Terlepas dari belenggu penjajah negeri
Tibalah masanya, perjuangan tak sia-sia
Bendera pusaka dinaikkan
Sekujur tubuh keringat dingin
Menetes si air mata mengharukan
Merdeka!
Indonesia merdeka!
Sontak kebahagian terpancar keseluruh negeri
Bumi pertiwi, Terlepas dari penjajah tak tau diri
Pahlawan ku  yang hebat
Pemimpin ku yang kuat
Bangsaku yang cerdas
Aku bangga dengan negeriku
Indonesia
Berlambangkan burung garuda
Bersemboyankan bhineka tunggal ika
Berideologikan pancasila
selalu menjadi pegangan  semangat kita
Sebagai anak bangsa
Mari lanjutkan perjuangan para pahlawan
Unggul dimata dunia
Membawa nama negeri tercinta, Indonesia
Kobarkan semangat
Jalankan amanat
Pengemban harapan kuat
Anak bangsa indonesia, Hebat!
Damailah para pahlawanku
Jayalah bumi pertiwiku
Perjuangan ini akan ku lanjutkan
Demi satu nama kebanggaan, Indonesia