Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Strategi Mempertahankan Bisnis di Tengah Pandemi Covid-19

27 Desember 2020   20:05 Diperbarui: 27 Desember 2020   20:12 88 0
Pandemi COVID-19 berdampak besar pada sektor ekonomi diIndonesia. Berbagai usaha makro hingga mikro juga mengalami pemerosotan bisnis. Untuk mengatasi masalah ini, berbagai pelaku bisnis telah membuat model adaptasi dan survival agar perusahaan dapat terus menghasilkan pendapatan selama pandemi.

  1. Inovasi produk berbasis permintaan merupakan salah satu strategi bisnis untuk bertahan dari pandemi. Permintaan masker kain yang terus meningkat pada masa pandemi membuat banyak pelaku usaha di berbagai bidang bersemangat untuk menciptakan produk yang dibutuhkan masyarakat. Perusahaan makanan juga beralih ke penyediaan layanan katering dan makanan beku, yang dapat disimpan sebagai stok makanannya selama dirumah. Dengan memahami kebutuhan pasar yang berkembang dan berinovasi, kita dapat lebih mudah menjaga kelangsungan bisnis selama pandemi.
  2. Alihkan strategi penjualan ke online Dalam hal ini, interaksi langsung akan diminimalkan, dan perilaku berbelanja masyarakat juga akan berubah. Banyak peristiwa dan transaksi telah dialihkan secara online. Salah satu cara untuk mengatasi gangguan ini adalah dengan beradaptasi dengan keadaan setiap saat, misalnya dengan menggeser strategi penjualan secara online melalui website toko online atau media sosial. Oleh karena itu, pelanggan tetap dapat mengakses produk atau layanan Anda.
  3. Pilihan strategi paket stimulus ekonomi selama pandemi disambut baik oleh berbagai pelaku bisnis. Tidak hanya itu, perlu juga dimulai dari penggunaan bahan baku, proses produksi, dan pemeriksaan produk hingga kemasan tetap steril dan aman, kemudian mempertimbangkan standar dan kualitas produk sebelum dikirim ke konsumen. Hal ini dilakukan agar produk tersebut tetap digemari konsumen.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun