Kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob dan sejumlah ledakan di beberapa daerah pada Bulan Mei 2018 menjadi peristiwa yang disorot oleh berbagai kalangan. Pemerintah sebagai pihak yang bertanggungjawab, melalui DPR, segera mengesahkan revisi UU Terorisme pada 25 Mei tidak lama setelah rangkaian peristiwa terjadi. Proses pengesahan revisi UU Terorisme pun berjalan sangat mulus walaupun hanya dihadiri oleh 99 orang dari 560 anggota dewan.
KEMBALI KE ARTIKEL