Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

UN Tidak Dihapus namun Hanya Diganti Sistemnya

27 Mei 2021   12:49 Diperbarui: 27 Mei 2021   13:03 202 1

NAMA: NENA PUTRI YANTI
NIM: A1D518002
KELAS: R-001
MK: ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN (UAS)

Topik:
PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN POLITIK

Tahun 2019 Kemendikbud telah menghapus Ujian Nasional (UN). Untuk mendaftar ke jenjang sekolah berikutnya, yang dijadikan acuan adalah nilai rapor sekolah. Sebenarnya UN tidak sebenar nya di hapus atau di hilangkan hanya saja sistem nya saja yang diganti dalam menilai atau melihat tingkat keberhasilan siswa dalam belajar. Sekolah bebas menilai kemampuan siswa, yang dapat dilakukan dalam bentuk ujian tertulis atau formulir penilaian komprehensif (seperti portofolio dan pekerjaan rumah). Portofolio ini dapat diselesaikan melalui tugas kelompok, esai, dll. Pelaksanaan ujian dilakukan oleh siswa pada tingkat sekolah menengah, yang dapat mendorong guru dan sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Pada dasarnya evaluasi kelulusan siswa dilakukan dari dua aspek yaitu evaluasi kemampuan minimal dan survei karakter. Penilaian kemampuan minimum membutuhkan keterampilan literasi dan kalkulasi. Dan dapat saya pahami bahwa un sebenarnya tidak di hapus namun cuman di ganti sistem nya saja.

PENDAHULUAN
Semua kebijakan dan aturan yang di buat tentunya memiliki tujuan yang baik untuk perkembangan pendidikan di Indonesia tentunya. sejak tahun 2019 UN ditiadakan di Indonesia. Di ujung tangga, ini terjadi di tingkat 6 SD, 3 SMP, dan tingkat 3 SMA. Ini adalah ujian untuk menentukan kelulusan.Menurut UU Sisdiknas, guru mengevaluasi siswa, dan keputusan kelulusan dibuat oleh sekolah.


ISI
Terkait di hapus nya UN saya pribadi setuju dengan aturan yang dikeluarkan oleh Kemendikbud. Bagi saya UN hanya sebagai acuan tertulis bagi siswa dalam melihat capaian nilai yang mereka peroleh. Berdasarkan pengalaman pribadi saya agak merasa kurang nyaman dengan di adakan UN, pada angkatan saya masih di adakan UN, menurut saya UN meningkatkan kecemasan yang membuat siswa panik, dan stres sehingga pada saat UN berlangsung banyak siswa yang down karena tingkat ketegangan yang seketika meningkatkan saat menghadapi UN. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun