Penginderaan Jauh merupakan aktivitas penyadapan infomasi tentang obyek atau gejala di permukaan bumi (atau dekat permukaan bumi) tanpa melalui kontak langsung. Karena tanpa kontak langsung, diperlukan media supaya penafsir. Media ini berupa citra (image, atau gambar). Citra dapat diperoleh melalui perekaman forografis, yaitu pemotretan dengan kamera dan dapat pula diperoleh melalui perekaman non-fotografis, misalny dengan pemindai atau penyiam (scanner). Perekaman forografis menghasilkan foro udara, sedangkan perekaman lain menghasilkan citra non-foto. Citra foto udara selalu berupa hard-copy (gambar tercetak) yang diproduksi dan direproduksi dari master rekaman yang berupa film. Citra non-foto biasanya terekam secara digital dalam format asli, dan memerlukan komputer untuk presentasinya. Citra non-foto juga dapat dan perlu dicetak menjadi hard-copy, untuk kepeluan interpretasi secara visual.
KEMBALI KE ARTIKEL