Tak pernah bosan. Entah mengapa ia sering hadir menemani saat aku menikmati kesendirian. Bersahaja. Menyelipkan asa.
Setia. Walaupun aku tak meminta, sepertinya ia akan terus memaksa. Tak akan berhenti. Dan tak mau pergi.
Ia. Salah satu ciptaanNYA. Yang sederhana namun berharga. Mampu menjelaskan rasa. Sanggup memberikan makna. Saat bibir tak lagi mampu berkata. Saat hati begitu penuh warna. Saat duka dan bahagia berjalan bersama.
Ia. Sang air mata.