Mulai dari bayi hingga lansia
Berbagai perkembangan dalam diri manusia dapat dilihat dari berbagai aspek, termasuk perkembangan psikososial.
Mengetahui setiap tahap perkembangan dapat memberikan wawasan yang bermanfaat tentang kepribadian diri sendiri, dan juga orang lain.
Salah satu Psikolog dan Profesor terkemuka di Universitas Harvard dan Universitas California, bernama Erik Erikson, berteori bahwa kepribadian dapat dikembangkan melalui 8 tahap kehidupan yang berbeda, yang kemudian disebut Teori Perkembangan Psikososial Erik Erikson.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Perkembangan Psikososial
Perkembangan psikososial adalah proses yang kompleks yang melibatkan interaksi antara faktor-faktor psikologis dan sosial yang memengaruhi perkembangan individu sepanjang hidupnya.
Berikut ini beberapa faktor yang dapat memengaruhi perkembangan psikososial:
*Keluarga
Keluarga adalah faktor utama yang memengaruhi perkembangan psikososial individu.Hubungan antara anggota keluarga, pola pengasuhan, dukungan emosional, dan komunikasi keluarga dapat memengaruhi perkembangan psikologis dan sosial seseorang.
*Teman dan Hubungan Sosial
Interaksi dengan teman sebaya dan hubungan sosial lainnya juga memainkan peran penting dalam perkembangan psikososial.
Hubungan dengan teman-teman dapat memengaruhi perkembangan identitas, kemampuan sosial, dan perkembangan keterampilan interpersonal.
*Kultur dan Nilai-Nilai
Budaya dan nilai-nilai masyarakat tempat individu tinggal dapat berperan besar dalam membentuk pandangan dunia dan nilai-nilai pribadi.
Nilai-nilai budaya dan norma sosial dapat memengaruhi perkembangan moral dan sosial seseorang.
*Faktor Genetik
Faktor genetik juga memiliki pengaruh terhadap perkembangan psikososial.
Beberapa sifat pribadi, seperti temperamen, bisa memiliki dasar genetik yang kuat.
*Pendidikan dan Pengalaman Belajar
Pendidikan formal, pengalaman belajar, dan lingkungan sekolah juga berperan dalam perkembangan psikososial.
Pendidikan dapat memengaruhi perkembangan kognitif, sosial, dan emosional individu.
*Ekonomi dan Status Sosial
Kondisi ekonomi dan status sosial keluarga dapat memengaruhi akses individu terhadap peluang dan sumber daya yang mendukung perkembangan psikososial, seperti akses terhadap pendidikan yang berkualitas.
*Peristiwa Hidup dan Stres
Peristiwa hidup yang signifikan, seperti perceraian, kematian anggota keluarga, atau perubahan besar dalam hidup, dapat memiliki dampak psikososial yang signifikan pada individu.
*Faktor Biologis
Faktor biologis seperti perkembangan otak, perubahan hormon, dan kesehatan fisik juga dapat memengaruhi perkembangan psikososial.
*Teknologi dan Media
Pengaruh media sosial dan teknologi komunikasi modern juga dapat memengaruhi perkembangan psikososial, terutama dalam hal interaksi sosial, citra diri, dan persepsi dunia.
Teori Perkembangan Psikososial Erik Erikson
Menurut Erik Erikson, kepribadian dan keterampilan sosial setiap individu dapat berkembang dalam delapan tahap, yang mencakup seluruh rentang kehidupan.
Pada setiap tahap, seseorang dihadapkan pada krisis psikososial yang perlu diselesaikan.
Kepribadian seseorang dibentuk oleh cara mereka menanggapi setiap krisis ini.
Menurut teori tersebut, jika seseorang berhasil melewati setiap tahap, maka dapat menghasilkan kepribadian yang sehat dan memperoleh kebajikan dasar.
Dilansir dari Simply Psychology, kebajikan dasar adalah karakteristik yang dapat digunakan ego untuk menyelesaikan krisis psikososial berikutnya.
Adapun 8 tahapan tersebut, meliputi:
1. Tahap Trust vs. Mistrust (Lahir--18 Bulan)