Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Amerta

21 November 2021   11:30 Diperbarui: 21 November 2021   11:42 296 1
   Berada di bawah pohon rindang tanpa alas, bayangan cewek kucir kuda itu melayang pada peristiwa-peristiwa kelam. Lamunan singkatnya buyar beberapa saat setelah ada yang memanggil namanya. "Ayesha." Cekrik! Firza memotret Ayesha yang melamun. "Kebiasaan!" Cewek yang akan berumur tujuh belas tahun itu melempar kerikil di sekitar, Firza malah terkekeh pelan sembari mengukir cengiran khasnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun