Empati berasal dari kata pathos (dalam bahasa Yunani) yang berarti perasaan yang mendalam. Empati pada awalnya digunakan untuk menggambarkan suatu pengalaman estetika ke dalam berbagai bentuk kesenian. Empati berbeda dengan simpati. Perasaan simpati sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari yang menggambarkan perasaan seseorang kepada orang lain. Beda antara empati dan simpati adalah, bahwa simpati lebih memusatkan perhatian pada perasaan diri sendiri bagi orang lain, sementara itu perasaan orang lain atau lawan bicaranya kurang diperhatikan. Sedangkan empati lebih memusatkan perasaannya pada kondisi orang lain atau lawan bicaranya. Empati juga berhubungan dengan bagaimana orang lain merasakan diri saya, baik masalah saya maupun lingkungan saya (Asri Budiningsih, 2013).
KEMBALI KE ARTIKEL