Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Edisi Hari Kemerdekaan dan "Kebohongan" di Dalamnya

10 Agustus 2020   13:10 Diperbarui: 10 Agustus 2020   16:15 386 1
Ada yang mengatakan bahwa sejarah adalah ilmu yang politis dan mudah di politisir. Benar dan tidak nya kita tahu sendiri bahwa banyak klaim sejarah yang sebenar nya tidak mendasar.

Negara, agama, institusi bahkan kita sendiri kadang membutuhkan Hoax / kebohongan untuk menjaga identitas nya tidak terlalu buruk. Seluruh negara di dunia memang berpijak di atas kebohongan agar identitas nya tidak terlalu buruk minimal di depan rakyat nya.

Kita mulai dengan yang ringan terlebih dahulu yaitu Indonesia dijajah 350 tahun

Sebenar nya 35 tahun saja tetapi kenapa di sekolah kita di cekoki dengan data terjajah selama 350 tahun?

350 tahun di "pakai" oleh soekarno dan orang - orang yang suka berorasi untuk membakar semangat rakyat. Faktanya 350 tahun itu di ambil dari rentang kedatangan Cornelius de Houtmen ke banten indonesia tahun 1596 sampai masa pendudukan jepang 1942, jika di hitung 346 tahun tanggung kan jadiin 350 saja.

Saya tekan kan para pahlawan kita dulu itu menggunakan 350 tahun hanya sebagai pelecut semangat patriotisme saja, tidak terkait dengan kajian akademik atau untuk di pertanggung jawabkan secara ilmiah tidak seperti itu, mungkin ini yang di sebut berbohong untuk kebaikan.

Ketika indonesia mulai mapan buku - buku di cetak untuk memenuhi kurikulum pengajaran sekolah, angka 350 ini dijadikan angka yang final yang tentu menurut saya harus di klarifikasi, lucinta luna juga jika tidak klarifikasi tetap akan berada pada wilayah gosip selamanya dan terus jadi Hot Thread kaskus.

Kalau nasionalis kita tinggi sebenar nya kebohongan semacam itu tidak perlu lagi bagi kita.

Kita runut yang di maksud 350 tahun ini

Wilayah kepulauan nusantara pada waktu itu belum di kenal indonesia kedatangan bangsa barat untuk memonopoli perdagangan atau menjajah itu pada tahun 1511 dibawah pimpinan Alfonso de Alburqueque dari portugis yang benar - benar menjajah malaka pada saat lemah - lemah nya. Mungkin pasukan nya terbilang 100-200 jadi malaka pasa waktu itu sangat mudah di jajah ini lah kontak pertama yang "menyatakan" bahwa indonesia dijajah portugis.

Kemudian belanda datang tahun 1596 di bawah pimpinan de Houtmen. Tidak semua orang belanda itu jahat tetapi khusu untuk de Houtmen kita perlu sebut dia itu nyebelin dan kurang ajar. Makanya saat kedatangan nya di banten dia di permalukan karena pasukan nya di bantai oleh sultan banten dan di biarkan hidup dengan syarat dan ketentuan. Belagu nya de Houtmen seperti ini ketika dia hendak membeli Lada di banten dia setengah maksa dan mengabaikan antrian karena disana juga ada orang jepang, china, india dan seterusnya alasan mau di dahulukan karena dia punya senapan.

Yang sekarang masih belagu karena punya senjata boleh juga dipermalukan seperti ini.

De Houtmen ini jangan kan menjajah dia di permalukan nangis - nangis pulang ke belanda walaupun dia datang kembali 5 tahun kemudian, dia malah mati di tangan seorang perempuan aceh laksamana malahayati. Seperti biasa de Houtmen ini ngeselin sekali di depan sultan aceh pada waktu itu makanya malahayati sampai mengajak duel 1 lawan 1 padahal selain perempuan perawakan orang indonesia kita tahu lebih kecil dari orang belanda tapi Cornelis kalah.

Masih pantas angka 350 tahun di ajarkan di sekolah ?

Kemudian VoC didirikan di indonesia tahun 1602 atas dasar belanda tidak punya "ongkos" untuk menjajah indonesia. Pada waktu itu belanda sendiri sedang di jajah oleh spanyol.

Jika masih mau menelab bulat bulat indonesia di jajah 350 tahun kita lihat data ini

Tahun ketika belanda datang ke indonesia belanda sejang di jajah spanyol kemudian di tahun 1800 an belanda di jajah oleh francis dan di tahun 1900 an belanda di jajah jerman data yang di pegang buku sejarah kita itu sebenar nya mempermalukan kita karena kita dijajah oleh bangsa yang pecundang di eropa.

Para orang tua sekarang yang masih menggunakan angka 350 tahun seharusnya mereka di gantung di lapangan banteng. Copyright soe hoek gie

Kembali ke Voc dimana isinya adalah kumpulan pedagang belanda indikasi patron nya di bawah freemason (beneran guys) dikarenakan para pedagang ini tidak bisa pinjam modal ke pemerintahan belanda.

Setelah terbentuk VOC dan mereka membuat perjanjian dengan pemerintah belanda karena tidak di berikan modal oleh pemerintah VOC menuntut untuk punya tentara sendiri, mata uang sendiri, boleh menjadi perwakilan pemerintah belanda intinya hak - hak sebagai negara di berikan juga kepada VOC walaupun sebenar nya VOC itu hanya kongsi dagang tidak berbeda dengan perkumpulan pedagang barang antik cikapundung sekarang.

Jelas ini garis besar nya monopoli perdagangan jika memang kekeuh dengan terjajah 350 tahun apa bedanya kondisi kita saat ini di bawah singapura?

Salah satu hasil karya yang masih lestari di indonesia sampai sekarang adalah "DUIT" ya memang itu D.U.I.T selembaran yang ada gambar monyet nya. Karena Duit itu di ambil dari kata Deutchland seperti kata Kutang / BH / daleman itu di ambil dari bahasa perancis coutant disaat don lopez yang jadi mandor kerja paksa di jawa barat.

"Berapa duit?"

Apakah VOC menjajah indonesia?

1622 VOC lahir dan mati tahun 1799 sekitar 200 tahun dengan agenda kegiatan

1. Mengalahkan banten 1633
2. Mengalahkan makasae sultan hasanudin 1667
3. Ikut dalam pemisaham yogyakarta 1755

Kalau pun di paksakan pendidikan di indonesia mengajarkan anak - anak, VOC itu hanya menjajah 3 wilayah ini saja. Itu juga karena dibanten VOC di undang sultan haji yang sedang konflik dengan ayah nya sultan ageng tirtayasa tujuan di undang ke istana adalah di ajak bergabung untuk menggulingkan salah satu pihak yang berkonflik itu. Di banten penguasanya tetap pribumi hanga saja VOC mendapat andil besar dalam pemerintahan husus nya masalah ekonomi dan perdagangan.

Usaha 15 tahun mengalahkan sultan hasanudin juga selalu gagal, belanda punya meriam makasar juga, belanda punya senapan makasar juga, sultan hasanudin bisa kalah karena belanda berkomplot dengan Raja Bone Arung Palaka. Ini bukan penjajahan walaupun dalam perjanjian nya belanda mendapat kan hak dalam perdagangan rempah di makassar.

Dan sebenar nya untuk saya pribadi ini tidak pantas di sebut penjajahan apalagi di bilang menjajah indonesia.

Kemudian VOC Bangkrut karena Korupsi pada waktu itu tahun 1700 an akhir belanda akan mendatangkan pengganti VOC pasukan aslinya tetapi tidak jadi karena mereka sedang di jajah perancis (Napoleon Bonaparte).

1808 datang juga atas nama belanda di bawah pimpinan Herman William Daendels yang pada saat itu sudah di jajah perancis. Daendels memang orang belanda tetapi dia mengabdi dan sebagai simpatisan revolusi perancis dan di utus nya juga oleh Louie Napoleon adik dari Bonaparte Napoleon.

Belanda sampai saat ini belum menjajah bahkan 1800 an itu francis yang menjajah selama 3 tahun dia bikin Bandung, jalan raya routen Vos (ruten pos dikenal masyarakat bandung). Dan hanya sebagian wilayah jawa saja karena waktu itu mataram masih menguasai tanah jawa daendels hanya mengamankan benteng nya saja untuk ikut campur dengan politik mataram.

Dan daendels juga di utus ke nusantara untuk mencegah serangan inggris oleh pemerintah perancis yang ternyata memang datang 3 tahun kemudian. Orang barat sudah bisa meramal kedatangan musuh apakah mereka tanya sama indigo atau paranormal ?

1811 giliran inggris memperkosa ibu pertiwi lewat tangan Thomas Stamford Raffles. Si raples ini juga tidak benar - benar menjajah sama dengan daendels berakhir pada tahun 1816 di serahkan ke belanda.

Belanda : "lah gua di kasih apa sekalian gua klaim aja ya eropa kan lagi chaos masa kita kena Bullly terus mayan kan jadi ga jelek jelek amat nama kita di sejarah"

Tahun 1816 juga ini baru akan belum menjajah dan terjadi lah peperangan

1. Perang saparua maluku
2. Perang di ponegoro
3. Perang padri

Total menguasai jawa baru 1830

4. Bali pada 1904
5. Aceh tidak pernah di taklukan secara defacto hanya mengklaim saja tahun 1904 (de jure)
6. Pangeran antasari takhluk
7. Raja batak takhluk
8. Dan seterusnya

Belanda baru menguasai wilayah yang kita sebut Indonesia minus papua pada waktu itu adalah Tahun 1907.

Maka seharus nya secara resmi penjajahan belanda atas indonesia itu dari tahun 1907 - 1949 jika mau mengikuti de jure versi eropa.

Fakta nya itu raja - raja di indonesia baru bisa di kalahkan di tahun 1907. Ada kontroversi yaitu belanda merasa tidak pernah menyerahkan indonesia pada jepang karena di kali jati itu hanya pasukan saja yang menyerah makanya pasca  Bom atom hiroshima nagashaki belanda datang kembali dengan membentuk NiKa untuk mempertahan kan penjajahan nya dan kenapa menurut versi eropa 1949 karena kemerdekaan nya berlaku setelah konferensi meja bundar bukan pada 1945.

Versi indonesia 1907 - 1942
Versi Barat 1907 - 1949

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun