Pagi-pagi benar, matahari belum bersinar, aku terbaring diatas kasur. Bukan kasur, lebih tepatnya setumpuk kayu dan bata. 5 menit bersiap-siap, aku akan berangkat ke suatu tempat yang tidak diketahui. Bajuku bercorak belang dan senjata langsung ku pegang. Berbekal bubur dan air, aku menaiki kapal yang sudah menunggu.
KEMBALI KE ARTIKEL