Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Self-Improvement: Upgrade diri ala muslim millenial

16 September 2024   19:30 Diperbarui: 16 September 2024   19:35 31 0
Saat ini, kita hidup di zaman di mana segala sesuatu berkembang dengan cepat. Teknologi, budaya, dan tren berubah dalam sekejap. Sebagai anak muda, kita sering kali terfokus pada bagaimana cara "upgrade" penampilan, skill, atau bahkan gaya hidup kita agar bisa mengikuti perkembangan zaman. Namun, jangan sampai kita lupa bahwa sebagai seorang Muslim, kita juga harus "upgrade" diri kita dari segi spiritual dan akhlak.
Apa sih sebenarnya self-improvement dalam Islam? Bagaimana cara kita, sebagai generasi Muslim millennial, bisa terus meningkatkan diri tanpa kehilangan arah dan tetap berpegang teguh pada ajaran Islam?

Poin 1: Self-Improvement Menurut Islam

Islam mengajarkan kita untuk senantiasa memperbaiki diri, baik dari segi ibadah maupun akhlak. Allah SWT Berfirman yang artinya:
"Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah yang paling bertakwa di antara kalian." (QS. Al-Hujurat: 13)

Ini adalah dasar dari self-improvement dalam Islam. Tujuannya adalah untuk menjadi pribadi yang bertakwa, yang selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Poin 2: Upgrade Skill, Tapi Jangan Lupa Ibadah

Sebagai anak muda, tentu kita bersemangat dalam mengembangkan keterampilan atau mengembangkan karier. Misalnya, kita belajar banyak hal baru seperti digital marketing, coding, desain grafis, dan lainnya. Itu semua sangat baik, tapi yang perlu kita ingat adalah jangan sampai kesibukan duniawi ini menggeser prioritas utama kita, yaitu ibadah kepada Allah SWT.

Kunci self-improvement dalam Islam adalah menyeimbangkan antara usaha dunia dan akhirat. Rasulullah SAW bersabda:

"Bekerjalah untuk duniamu seolah-olah kamu akan hidup selamanya, dan bekerjalah untuk akhiratmu seolah-olah kamu akan mati besok." (HR. Ibn Hibban)
"Bekerjalah untuk duniamu seolah-olah kamu akan hidup selamanya, dan bekerjalah untuk akhiratmu seolah-olah kamu akan mati besok." (HR. Ibn Hibban)

Poin 3: Evaluasi Diri (Muroqobah) Sebagai Proses Self-Improvement

Self-improvement yang benar dalam Islam memerlukan introspeksi atau evaluasi diri, yang dalam Islam dikenal dengan muroqobah. Setiap harinya, kita perlu mengevaluasi amalan kita. Apakah hari ini kita sudah lebih baik daripada kemarin? Sudahkah kita lebih dekat kepada Allah SWT? Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang hari ini lebih baik dari kemarin, maka dia adalah orang yang beruntung." (HR. Tirmidzi)

Dalam Islam, peningkatan kualitas diri tidak hanya diukur dari pencapaian materi, tapi juga dari kualitas ibadah, kejujuran, dan akhlak yang baik.

Poin 4: Bergaul dengan Lingkungan yang Positif

Untuk bisa terus melakukan self-improvement, penting bagi kita memilih lingkungan yang mendukung. Bergaul dengan orang-orang yang sholeh, yang punya visi sama dalam memperbaiki diri, akan sangat membantu kita. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
"Seseorang itu mengikuti agama teman dekatnya, maka hendaklah salah seorang dari kalian memperhatikan siapa yang menjadi teman dekatnya." (HR. Abu Dawud)

Penting bagi kita untuk memilih teman yang selalu mengajak kepada kebaikan dan meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat.

Self-improvement ala Muslim millennial bukan hanya tentang mengikuti tren atau peningkatan skill semata. Lebih dari itu, ini tentang bagaimana kita terus meningkatkan ketakwaan, ibadah, dan akhlak kita. Mari kita terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari, dengan tetap berpegang teguh pada ajaran Islam.

Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita di jalan yang benar, dan memberikan kekuatan untuk terus berbenah diri.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun