Kemenangan Anies-Sandi pada Pilkada DKI 2017 berdasarkan hasil hitung cepat dan dan exit pool menunjukan dominasi strategi kampanye yang cukup matang. Jika melihat tren survey yang terjadi Anies-Sandi pada putaran pertama berada di posisi nomor dua berada di bawah Ahok-Djarot. Hal ini tentunya menjadi sebuah hipotesis awal bahwa kehadiran AHY (Agus Harimurti Yudhoyono)-Silvi merupakan sebuah strategi besar untuk menaklukan ibu kota. AHY-Silvi muncul di akhir pendaftaran calon gubernur DKI pada saat itu. Kemudian berselang beberapa saat setelah itu muncul pasangan Anies-Sandi yang di dukung oleh PKS dan Gerindra.
KEMBALI KE ARTIKEL