Wapres Jusuf Kalla (JK) telah memberikan dukungan penuh kepada Capres 01 Joko Widodo. JK juga turut ambil andil dalam memenangkan Jokowi lewat perannya sebagai Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf. Bahkan beliau telah mengerahkan tim pemenangannya di Pilpres 2014 lalu yakni Jenggala Center untuk memenangkan Capres Petahana tersebut di Pilpres 2019. Bentuk dukungan JK terhadap Jokowi tunjukkan bahwa pasangan Jokowi-Ma'ruf adalah paslon yang tepat untuk memimpin bangsa Indonesia nanti.
Tentunya JK memiliki harapan besar agar keluarganya memiliki pilihan yang sama dengannya. Akan tetapi, ternyata ada yang berkhianat membelot mendukung Paslon oposisi. Yakni keponakannya sendiri yang juga politisi Golkar Erwin Aksa. Menurut politikus senior Partai Golkar Fadel Muhammad, sikap Erwin Aksa mendukung Prabowo-Sandi akan berdampak terhadap pamannya, Jusuf Kalla. Sikap Erwin Aksa dapat menyinggung JK. Padahal sepengetahuan JK, ayah dari Erwin, yakni Aksa Mahmud merupakan pendukung Paslon 01. Kemungkinan besar, ia pun berasumsi Erwin Aksa sebagai anak dari Aksa Mahmud juga akan berikan dukungannya. Keputusan Erwin mengagetkan sang Paman. Beliau mengaku bahwa Erwin tidak meminta izin terlebih dahulu perihal pilihannya tersebut. Tapi dia menghargai pilihan sang keponakan.
Kecewa? Tentu saja terlihat dari mimik seorang JK. Terlebih lagi, Erwin mengumumkan pilihannya ke ranah publik hingga mampu mempengaruhi suara massa. Logikanya, apabila Erwin memiliki perbedaan pilihan, untuk apa ia sampaikan ke ranah publik? Apakah ini pertanda ia ingin menggalang massa untuk mendukung Prabowo-Sandi? Pertanyaan tersebut terjawab lewat pemberitaan baru-baru ini. Yakni acara deklarasi Erwin Aksa bersama sekitar 1500 warga Bugis-Makassar yang menyatakan dukungan pada Prabowo-Sandi. Kelompok ini menamakan diri sebagai kelompok BMR-02 yang diketuai oleh Sri Asri Wulandari yang juga Ketua BPW Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Jawa Barat, sekretaris Jumrana Salikki, dan sebagai Penasihatnya adalah Erwin Aksa. Acara dukungan itu turut dihadiri oleh Sandiaga Uno yang mengatakan bahwa dukungan oleh Erwin Aksa guna mengamankan perusahaan pengusaha dari Makassar tersebut.