Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Kenapa Kita Butuh Umara-Ulama?

28 Februari 2019   11:53 Diperbarui: 28 Februari 2019   12:18 57 0
Beberapa partai bahkan telah menyatakan secara resmi bahwa ideologi mereka nasionalis-religius. Yakni ucapan Muhaimin Iskandar bahwa ia optimis partai besutannya PKB sebagai satu-satunya partai nasionalis-religius yang masuk 3 besar. PDIP lewat amanat tokohnya Alm. 

  • Ustad Yusuf Supendi yang membuktikan PDIP sebagai partai nasionalis-religius. Surya Paloh yang nyatakan Partai NasDem bukan hanya partai nasionalis, tapi juga miliki sisi religius yang tinggi. Hingga pernyataan petinggi Golkar dan Demokrat yang katakan bahwa kedua partai memiliki kesamaan yakni sebagai partai nasionalis-religius.

    Oleh karena itu pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf adalah sosok umara-ulama yang sangat tepat memimpin bangsa ini karena semangat demokrasi Indonesia saat ini adalah nasionalis-religius. Bahkan salah satu partai yang tidak memberikan dukungan pada Jokowi-Ma'ruf, yakni PKS mengatakan bahwa figur nasionalis-religius dibutuhkan oleh bangsa ini.

    Akan tetapi, apabila memang sosok nasionalis-religius sangat dibutuhkan bangsa kita saat ini, mengapa kubu Paslon 02 malah mengusung pasangan Prabowo-Sandi? Padahal, koalisi politikus-pengusaha tidak mencerminkan semangat demokrasi Indonesia saat ini. Yakni Nasionalis-Religius.

    Sumber:
    1. Detik [JK: Hampir Semua Parpol Sekarang Nasionalis-Religius]
    2. Poskotanews [Ahmad Basarah: PDIP Partai Nasionalis Religius]
    3. Republika [Golkar-Demokrat Disebut Punya Kesamaan Nasionalis Religius]
    4. Media Indonesia [NasDem Berpolitik dengan Nasionalis Religius]
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun