Bulan November lalu, Cawapres dari Paslon nomor 2 Sandiaga Uno menyatakan bahwa harga bahan pokok di pasar sangatlah mahal. Dia pun sebelumnya sempat juga menyatakan pernyataan yang kontroversial seperti
nasi ayam di Jakarta lebih mahal ketimbang Singapura,
tempe setipis kartu ATM,
hingga belanja Rp 100 ribu hanya bisa untuk membeli bawang dan cabai. Sandiaga Uno bahkan mengakui sangat memahami pergerakan harga bahan pokok di pasaran. Hal itu dikarenakan karena ia menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) sejak tahun 2016. Selama tiga tahun menjadi Ketua APPSI, ia juga mengklaim bahwa telah mengunjungi 270 pasar.
KEMBALI KE ARTIKEL