Secara asasi, setiap jiwa mendambakan kebenaran. Keinginan ini dilatarbelakangi oleh keyakinan; kebenaran dapat memberikan ketenangan dan kebahagiaan. Berbagai metode ditempuh untuk memperoleh kebenaran, baik dengan mengerahkan seluruh potensi atau dengan memantaskan diri. Kebenaran harus dikenali dengan dalil naqli atau aqli.
KEMBALI KE ARTIKEL