ibu, aku mau sekolah! lihatlah aku ibu, tiap pagi aku berangkat sekolah biar aku pandai, dan bisa merantau seperti kakak - kakak itu, bukan sekedar merantau ibu, tapi juga aku akan kembali ke kampung ini untuk menjadikannya maju. tapi apakah mungkin ibu?! setiap pagi aku berangkat sekolah, dengan memakai seragam sekolah tapi sampai di sekolah aku hanya mendapati kelas - kelas yang kosong, hanya bangku - bangku kecil dan meja yang selalu menyapa kami tiap pagi. ibu, kami tidak butuh bangunan sekolah yang bagus, kami tidak butuh ruangan kelas yang cantik, di pinggir laut pun tidak masalah, di halaman gereja pun bukan halangan karena bukan gedung sekolah yang megah yang aku butuhkan. aku hanya butuh buku, ibu. buku yang bisa menemaniku kala berlayar di lautan bersama ayah. buku yang bisa membuatku tertawa, menangis dan berimajinasi kala menunggui ibu pulang dari ladang. aku juga butuh ibu bapak guru, ibu. yang bisa menuntunku, yang bisa menjawab segala pertanyaanku, yang bisa memenuhi rasa keingintahuan akan dunia luar. tapi semua itu hanya angan, ibu. semangat kami ada untuk tiap hari pergi ke sekolah, namun hanya kesenyapan ruangan yang kami temui. kami iri, ibu dengan teman - teman yang ada di kota, yang sudah mengenal komputer, game online, dan bisa dengan mudah mendapatkan buku. lihatlah ibu, aku dan teman - temanku hanya bisa bermain dengan bangku - bangku dan meja itu. bangku dan meja yang seharusnya menemani masa sekolah, bangku dan meja yang seharusnya sebagai tempat untuk berdiskusi, bangku dan meja yang seharusnya menjadi tempat untuk menumpahkan ide - ide kreatif, sekarang sudah beralih fungsi. tak ada yang bisa kami lakukan, ibu. setiap pagi kami menanti ibu bapak guru untuk mengajari kami tentang semuanya, tapi ternyata tidak ada. terkadang hanya 2 orang guru honorer yang datang, dan itu pun harus mengajar pada semua kelas mulai kelas 1 - 6. aku mau sekolah ibu!. tak ada yang bisa kami lakukan, ibu. kami pun bosan bermain - main di sekolah, dan kami memutuskan untuk pulang dan mencari - cari mangga, apakah ada yang masak atau tidak. itu lebih menyenangkan daripada menunggu guru di sekolah yang tak kunjung datang. ibu, aku mau sekolah! bisakah ibu menolongku menyampaikan pada ibu bapak guru?! kami tidak butuh seragam. kami tidak butuh ruangan kelas yang cantik, kami tidak butuh gedung sekolah yang bagus, tapi kami butuh buku dan guru yang bisa membimbing kami. biarkan alam menjadi gedung kami, dan hamparan laut dan bukit menjadi kelas kami. by. needjie 21112011 from south pagai, makalo village, parak batu subvillage, mentawa island
KEMBALI KE ARTIKEL