Di tingkat pendidikan menengah atas, motivasi belajar merupakan faktor penting yang memengaruhi prestasi akademik dan keberhasilan siswa. Lingkungan belajar di sekolah memiliki peran yang signifikan dalam membentuk motivasi belajar siswa. Salah satu aspek yang dapat mempengaruhi motivasi belajar adalah persepsi siswa terhadap kualitas lingkungan belajar.
Lingkungan belajar di sekolah mencakup aspek-aspek seperti kualitas fasilitas, kebersihan, keamanan, kenyamanan, interaksi sosial antara siswa dan guru, serta dukungan akademik yang diberikan oleh sekolah. Persepsi siswa terhadap aspek-aspek ini dapat mempengaruhi motivasi mereka dalam belajar.
Jika siswa memiliki persepsi positif terhadap kualitas lingkungan belajar, mereka mungkin lebih termotivasi untuk belajar, merasa nyaman, dan merasa didukung dalam pencapaian akademik mereka. Sebaliknya, jika siswa memiliki persepsi negatif terhadap kualitas lingkungan belajar, mereka mungkin merasa kurang termotivasi, tidak nyaman, dan kurang didukung dalam belajar.
Oleh karena itu, penting untuk memahami pengaruh persepsi siswa terhadap kualitas lingkungan belajar terhadap motivasi belajar mereka di sekolah menengah atas. Dengan pemahaman ini, sekolah dapat mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki dalam lingkungan belajar mereka untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
PEMBAHASAN
Siswa yang memiliki persepsi positif terhadap lingkungan belajar cenderung memiliki motivasi belajar yang lebih tinggi. Dalam pembahasan ini, akan dikaji apakah terdapat korelasi positif antara persepsi siswa terhadap lingkungan belajar dan motivasi belajar mereka di sekolah menengah atas.