Sepertinya sirup ini ingin menampilkan iklan dalam bentuk cerita bersambung, seperti yang telah dilakukannya tahun lalu yang mengambil tempat di padepokan :D. Secara tidak sadar, iklan sirup mengingatkan kita akan waktu puasa dan lebaran yang sudah dekat. Bagaimana tidak, setiap menjelang puasa hingga hari raya iklan sirup tersebut sering sekali muncul di layar televisi.
Coba amati ketika nuansa sudah lebaran tidak lagi terasa, iklan yang tadinya begitu sering muncul di layar televisi langsung hilang tak berbekas. Dan akan muncul lagi tahun depan ketika mendekati ramadhan dan lebaran :D. Ramadhan dan Lebaran seakan mempunyai daya tarik tersendiri untuk marketing sirup marjan.
Sirup marjan muncul berarti tandanya akan Ramadhan dan Lebaran :D