Itulah ungkapan rasa syukur yang tak henti-hentunya diucapkan Agus Rianto, penjaja kerupuk di Ibukota Republik Indonesia, Jakarta. Kendati buta, jangan dikira hidupnya tidak berdaya. Memang tak jarang orang lain menaruh iba. Namun semangat menghidupi keluarga tiada terkira. Baginya, kebutaan bukan sebuah bencana. Apalagi membuatnya menyerah dalam menjalani hidup, seperti kebanyakan orang buta.