Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Tak Berdaya Bukan Berarti Sia-sia...

8 Mei 2014   23:47 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:42 86 0
“Saya adalah orang yang beruntung. Saya tidak bisa melihat tapi kebutuhan saya tercukupi. Saya punya istri dan punya anak. Kami tidak punya tempat tinggal, mertua saya memberikan rumah. Untuk makan sehari-hari, walaupun tidak banyak, tetap tercukupi. Saya bersyukur. ”

Itulah ungkapan rasa syukur yang tak henti-hentunya diucapkan Agus Rianto, penjaja kerupuk di Ibukota Republik Indonesia, Jakarta. Kendati buta, jangan dikira hidupnya tidak berdaya. Memang tak jarang orang lain menaruh iba. Namun semangat menghidupi keluarga tiada terkira. Baginya, kebutaan bukan sebuah bencana. Apalagi membuatnya menyerah dalam menjalani hidup, seperti kebanyakan orang buta.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun